Minggu, 23 Januari 2011

just for bapak...

ku kangen....
telaga bening yang terhampar teduh dari sorot matamu...yang luruhkan galau kala memeluk batinku...

aku kangen ..
tutur lembutmu yang sarat hikmah...yang kadangkala terlontar...ketika kau elus kepalaku...ketika aku bersandar didadamu....

aku kangen....
suaramu...ketika kau dongengan tentang para ksatria...yang tak pernah menyerah oleh lukanya dalam mencari cahaya.....

aku kangen...sorot tajam matamu ketika kau bercerita tentang para pengembara ditengah kesunyian yang tak pernah berhenti menanggung kerinduan akan Sang Maha Cahaya....sambil pelan ...ditengah lelapku ku dengar kidung doamu...berharap aku diizinkanNya mencicipi kerinduan wilayah para pengembara cahaya itu.....



bapak...telah aku lalui ribuan cahaya...mengembara mencari Sang maha Cahaya..

aku rasakan perihnya...luka...aku tanggung nyerihnya rindu ...
berkepingnya asa..
terbelahnya cinta.....

kadang aku lelah...kadang aku terseok-seok..kadang merintih...ditengah sunyi...kadang tersenyum didalam hati...kadang terhibur didalam mimpi....

aku lenyap diruang hampa.......terlempar dialam nyata...tergelincir dialam rasa......

aku mengada ada...aku tiada ada......

aku gelisah ...aku ria....

bergilir...berganti....pulang...dan pergi...bergerak dan tak.....



Ditengah...kangenku...aku cuma mau berucap...
."terima kasih Bapak ...telah kau ajari aku bagaimana mesti menjadi Bapak..."

by ayah ifor & Bia...ketika pagi-pagi kangen itu datang..

Tidak ada komentar:

Posting Komentar