Senin, 26 Desember 2011

Siapa yang lebih bodoh..?

Suatu hari teman saya yang bernama Arga bertamu kerumah,..wajahnya keliatan uring-uringan..setelah mengucap salam dan duduk,..teman saya ini langsung saja  cerita dengan menggebu-gebu tentang kekesalannya pada temannya yang dia anggap bodoh tapi sok tahu..

Usut-punya usut ternyata penyebab teman saya ini uring-uringan sangat sepele.
Teman saya ini barusan mendatangi temannya yang sedang mendirikan usaha rumah. makan..Dia menasehati temannya tentang trik-trik marketing agar usaha itu cepat berkembang.Mulai dari dekoratif ruangan sampai teknik menarik pelanggan dengan model promo dan voucer.dst.
tetapi sayangnya temannya si arga ini memang unik dia merasa bahwa dia lebih tahu tentang hal itu sehingga wal hasil semua teori serta usulan si arga ini dia tolak mentah-mentah meskipun itu sangat rasional sekali serta sesuai dengan kaidah dalam perdagangan..
Karena inilah si Arga uring-uringan lalu pergi kerumah saya dengan harapan bisa sedikit dingin hatinya.
Setelah mendengar lengkap tentang semua kisahnya dengan kalem saya berkomentar bahwa memang benar bahwa yang bersalah adalah si Arga.
Mendengar jawaban saya tentu saja si Arga tambah uring-uringan...
Tanpa memperdulikan wajahnya yang tambah kusut.saya langsung bercerita

Dahulu kala ada dua orang dewasa yang bertengkar hanya karena masalah hasil perhitungan matematika sederhana tentang 4 x 7
Si A menjawab bahwa 4x7 = 28 sementara si B menjawab bahwa 4x7= 27
Si A menyalahkan jawaban si B demikian pula sebaliknya..sampai hampir terjadilah perkelahian sehingga mereka berdua dibawa ke seorang hakim..
Setelah mendengar sebab pertengkaran dengan cepat si hakim memutuskan bahwa si A yang bersalah dan harus mendapat hukuman..
Tentu saja si A marah-marah..dan mengumpat si hakim...sihakim cuma tersenyum saja mendengar umpatan si A atas dirinya.
Sehari setelah siA diruang penjara besok paginya si hakim memanggil si A.
" Kemarin saya dengar anda mengumpat saya dengan kalimat bahwa saya hakim yang bodoh,.apa benar demikian? " tanya pak hakim..
 " Benar  pak , anda memang bodoh..." jawab si A tetap dengan nada jengkel..
  "Sekarang coba anda pikir adakah yang lebih bodoh daripada orang yang bertengkar dengan seorang yang tolol yang menjawab perkalian 4x7 = 27..?"
 "Semua orang tahu bahwa 4x7 = 28..tetapi anda begitu tololnyanya mau bertengkar dengan orang yang bodoh hanya karena dia menjawab 4x7=27."' jawab si hakim dengan tenang..

"Anda benar pak,..saya memang bersalah" jawab si A lirih.
 Si Arga tampak termanggu-manggu kemudian dia tertawa.

Sahabat begitu banyak dari kita yang kadang sibuk bertengkar hanya karena sesuatu yang sebenarnya sangat sederhana dan bahkan tidak penting bukan ?.


By Ayah Bia & Ifor .







Selasa, 20 Desember 2011

untuk yg ku sayangi dan yang paling kusayang

wahai sayang yang paling kusayang...
Engkau tahu karena Engkau tempatkan aku diantara yang kusayang sayang....
ketika Engkau hadapkan aku pada antara yang kusayang-sayang aku memilihMu wahai Yang Paling kusayang,,,,
Kekasihku yang paling kusayang...
.jikalau,,perih ini menjadi cahaya bagi dia wanita yang ruh dan jasad ini pernah dikandungnya......
jikalau ..perih ini menjadi kunci pintuMu  agar tercurah semua ampunan dan anugerahMu bagi yang kusayang....
maka aku haturkan syukur sujudku padaMu wahai yang paling kusayang
dekaplah dia yang kusayang dengan dekapanMu yang paling hangat 
Wahai Yang paling kusayang
jikalau tetes bening yang lahir dari ribuan perih ini begitu berarti dihadapanMu...
maka jadikanlah dia air yang terlezat yang menjadi pereda dahaganya disana...
jadikan mimpi-,mimpinya selalu indah dalam tidur panjangnya
jadikan tentram hatinya..
pertemukan dia dengan semua yang kusayang sayang
ridhokan hatinya pada semua gerak , kata dan pikirku
wahai yang Paling kusayang...sayangi dia yang kusayang sayang
dan semua yang kusayang-sayang
dan untukku,,Wahai Yang Paling Kusayang...aku inginkan sayangMu penuhi jiwa raga sukma dan ruhku selalu..dan selalu..
karena sayangMu utuh...
sayangMu mutu tak pernah runtuh....
sayangmu asli dan sejati
Karena ....Kaulah yang paling sayang..diantara semua yang penyayang,,,


by : Ayah Bia & ifor  the moment to my Emak.

Senin, 19 Desember 2011

Bangku Kosong..

 Saat mendengar kata cinta….pasti yang terbayang adalah sebuah rasa….tanpa pernah kita mampu mendefinisikannya dan menggambarkan secara pasti…..seperti apa perasaan itu.Arti cinta sangatlah luas…..dan menurut pengertian yang aku tangkap adalah memberi…..yaa….kita hanya memberi tanpa mengharapkan apa apa.

Saat berjalan jalan di sebuah taman atau pusat perbelanjaan…..dan kita merasa lelah….pastinya... kita akan mencari sebuah bangku kosong hanya untuk sekedar beristirahat dan melepas lelah.Lalu…..pernahkah kita memikirkan apakah bangku yang kita duduki tersebut keberatan atau senang kita duduki?……pastinya tidakkan? dan bangkupun tak akan mungkin mengeluh ….karena dia dibuat memang untuk diduduki.Jadi dari penggambaran ini….jelas terlihat bahwa bangku hanya memberikan tempat untuk diduduki tanpa mengharap apapun dari yang mendudukinya.

Penggambaran tentang sebuah bangku kosong…..mengibaratkan sebuah rasa cinta yang tulus dan ikhlas…..seperti cinta seorang ibu kepada anak anaknya……atau cinta kita kepada Allah.Ketika kita memberikan rasa cinta kepada siapapun di dunia ini…..maka hendaklah kosongkan isi hati dan isi kepala…agar bisa memberikan perasaan kita sepenuhnya tanpa ada sebuah pamrih apapun didalamnya.Salah satu contoh…..disaat anak anak kita merasa lelah dan ingin mengeluh tentang apapun….maka dengan senang hati kita akan mempersilahkan mereka datang dan memeluknya dengan penuh rasa cinta kasih yang tulus.Tak ada pemikiran apa apa di hati dan kepala kita kecuali ikhlas menyambut kedatangan mereka dan mendengarkan segala keluh kesahnya….hingga mereka merasa damai dan nyaman.
Definisi tentang cinta memang sangatlah luas…..tapi intinya bila kita memahami tentang cinta….maka kita akan memahami arti berbagi.Bila kita memiliki cinta….pasti kita akan mau berbagi….kepada siapapun di dunia ini.Cinta akan membawa kedamaian…..karena cinta akan membawa manusia kepada rasa kasih sayang yang pada akhirnya menimbulkan rasa saling menghargai dan menghormati antar sesama manusia.Seperti tulisan yang aku buat ini….merupakan hasil berbagi dari seorang sahabat yang membukakan pikiranku untuk lebih memahami arti cinta yang sebenarnya……dari filosofi sebuah bangku kosong.Sebuah perumpamaan yang sederhana tapi mampu menjelaskan arti berbagi dan saling membantu antar sesama manusia di dunia ini……..Salam:)


tulisan ini di ambil dg paksa dari catatan seorang sahabat saya
Siti N.
yg lagi belajar nulis..
saya anggap memiliki  manfaat buat kita semua dlm memahami hidup.









oleh Nurjanah Siti

Sabtu, 10 Desember 2011

Syukur... Katakanlah " Dialah yang menciptakan kamu dan menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati (tetapi) amat sedikit dari kamu yang bersyukur." ( Q.S ALMULK..: 23) Sebuah surat dari Sang Maha Pengasih Maha Mengetahui serta Maha Mengajari telah dikirimkanNya untuk kita.. perhatikan tentang urutan pendengaran..penglihatan serta hati..serta makna syukur yang didalamnya mengandung banyak makna diantaranya makna merawat..memanfaatkan secara optimal dengan benar dan baik sesuai petunjukNya serta sesuai dengan azaz penciptaan kita sebagai kholifahNya..sebagai wakilNya dalam menyebarkan keselamatan serta kasih sayang kepada sesama hidup. Betapa banyak kita amati berbagai peristiwa disajikanNya untuk kita cermati akibat dari kegagalan atau kurang cerdasnya kita dalam mengolah dan memanfaatkan pendengaran,penglihatan serta hati yang kemudian berakhir dengan kepedihan batin kita sendiri. Dalam bidang perdagangan..seandainya kita mau menggunakan tiga item tersebut dengan baik maka akan melahirkan kesuksesan.. sebagai contoh..gunakan telinga anda..dengarlah kabar produk apa yang lagi ramai dibicarakan serta diminati orang banyak..gunakan penglihatan anda untuk melihat bentuk serta mutu barang..gunakan hati untuk menimbang kemanfaatannya bagi semua pihak..harga yang harus diambil serta sistem yang harus digunakan..dan sebagainya Dalam dimensi kehidupan rumah tangga kita misal.. gunakan telinga kita untuk mendengar.suara anak ,suara pasangan kita..suara mertua kita ..amati intonasinya..akan tampak suasana batinnya sedang gembira, marah, sedih.lelah..amati wajahnya dengan penglihatan kita apakah tampak berseri..kuyuh atau pucat, lalu gunakan hati kita untuk menimbang rasa kita adakah yang salah dengan kita ..apakah yang harus kita lakukan..? Betapa banyak kehancuran keluarga yang terjadi akibat kurang terampilnya kita menggunakan tiga eleman diatas... Seorang suami pergi berselingkuh dengan wanita lain ataupun sebaliknya ..hanya karena telinga mendengar suara yang lebih merdu dari suara istrinya atau matanya melihat sosok si wanita lebih eksotis dari bentuk tubuh istrinya..tetapi dia lupa menggunakan hatinya untuk merenungkan selama apa suara serta bentuk tubuh dan rupa si wanita akan tampak menarik baginya?.. apakah layak apa yang dia lakukan ditinjau dari status dia sebagai hambaNya..sebagai suami serta bapak bagi anak-anaknya.bagi atasannya serta bawahannya bagi iparnya serat saudaranya..?.. dia lupa untuk merenungkan bahwa suara istrinya dulu juga terdengar merdu..bentuk tubuhnya juga tampak menarik baginya..lalu apa yang menyebabkan suara serta bentuk tubuh itu menjadi tak menarik lagi baginya..adakah itu merupakan kesalahannya atau istrinya..adakah solusinya?..adilkah apa yang dilakukannya bagi dirinya serta istrinya dan anak-anaknya..? Demikian juga dengan para istri seandainya tiga item ini digunak dengan baik maka sangat sedikit sekali terjadi resiko perceraian atau perselingkuhan.. gunakan telinga untuk mendengar apakah suara suami terdengar lelah..sedih marah atau gembira..gunakan mata untuk melihat seperti apakah raut wajahnya serta sorot matanya..apakah tampak gelisah..gembira atau tampak marah..gunakan hati untuk menimbang apa yang mesti dilakukan untuk menghiburnya..menyenangkan hatinya..dst. Sudahkah kita menggunakan tiga item ini dengan benar sehingga kita dapat dikategorikan sebagai bagian dari yang bersyukur...dengarlah suara pasanganmu..anak-anakmu..mertuamu.. amatilah dari raut wajah serta sorot mata yang bagaimana muncul suara-suara itu..lalu gunakanlah hatimu untuk merenungkannya..untuk menimbang serta menilai sikap apa yang mesti kita lakukan... by Ayah Bia dan Ifor.