Senin, 28 Februari 2011

Tunas Mulia...

kejadian ini kualami ketika aku mengantar anakku yang masih kelas empat sd belanja mencari sepatu untuk keperluan sekolahnya. Selesai berputar-putar mencari sepatu yang cocok dan membayarnya dikasir aku segera pulang...ketika aku melewati tangga keluar dari maal pusat belanja tak sengaja aku melihat seorang anak- lelaki yang seusia dg putriku sedang membawa sebuah nampan dan tengah menawarkan kue getuk pisang...aku tertarik mendekatinya lalu bertanya tentang berapa harga kue yang tengah dijajahkannya..
" perbijinya 3000 rupiah pak.."' jawab anak itu menerangkan harganya..
aku merogoh uang 7000 dan kuberikan pada anak itu..dan berbisik lirih..itu buat kamu...anak itu terdiam lalu dengan wajah gembira mengucapkan terima-kasihkemudian berlalu untuk kembali menawarkan kue yg dibawanya.
Kupanggil lagi anak itu dia. lalu kutanya siapa yang membikin kue itu..
" Ibu saya pak yang membikin kue ini, untuk biaya kebutuhan sekolah saya serta makan saya dan ibu, mengapa pak ?"tanya anak itu setelah menjawab pertanyaanku..
"Ah tak apa-apa," jawabku. Lalu kurogoh lagi saku bajuku .kuambil semua uang di saku itu dan tanpa kuhitung kugenggam kuangsurkan kepada anak itu.
"Semua uang ini buat kamu!' kataku. Tanpa memperdulikan matanya yang melotot serta mulutnya yang tergangah. Aku pergi sambil menarik tangan putriku mengajaknya pulang.

Sampai di rumah kuajak duduk anakku dan istriku ..kuceritakan semua yang kulihat tentang anak itu..
" Betapa anak itu adalah tunas yang hebat , dia tak malu berjualan seperti itu ..dan betapa hebat pula ibu yang mendidiknya
Sang ibu dan anak itu begitu yakinnya akan pembagian rezeki Alloh yang pasti akan turun walau hanya dengan berjualan seperti itu...
Bukankah mereka adalah hamba Alloh yang gagah dalam menghadapi kehidupan mereka... anak itu dan ibu yang mendidiknya tentulah orang yang memiliki ketahananan mental yang hebat,.. mereka tak mau mengemis..juga tak memilih untuk mencuri,,ataupun menjual diri..dalam berharap rezeki Alloh.
Padahal begitu banyak dari kita yang tampak gagah dalam penampilan tapi lemah dalam mental ketika dihadapkan pada pemenuhan kebutuhan hidupnya..banyak dari kita memilih menjual harga dirinya dengan Korupsi..menipu bahkan mencuri ..
entah dengan cara terang-terangan ataupun halus tersembunyi..

By Ayah ifor & Bia..

Minggu, 27 Februari 2011

Bergurulah kepada air

air begitu luwes untuk mengikuti bentuk sebagaimana dia berada...sementara kita kadang malah begitu repot hanya sekedaruntuk bisa beradaptasi dengan lingkungan dimana kita berada
Air walau bertemu dengan berbagai macam unsur yang lain..dia tak pernah kehilangan sifat aslinya..bertemu dengan gula dia tidak larut tetapi malah melarutkan ...
sementara kita begitu mudah kehilangan karakter kita ketika kita bertemu dengan atau berada pada sebuah lingkungan tertentu..
Air..mengalir dari tempat yang tinggi menuju tempat yag rendah...Dia selalu memberi kepada yang dibawah disaat berada pada titik yang lebih tinggi...
sementara kita kadang malah bersikap angkuh pada yang dibawah ketika kita sedang berada pada posisi lebih...
air selalu memilih tempat yang lebih rendah...bahkan laut yang begitu luas dan mampu menampung berbagai aliran sungai sesungguhnya hanya karena dia mampu memilih tempat yang paling rendah...
sementara kita kadang malah enggan untuk memilih merendah agar mendapat lebih banyak pelajaran...
air menguap ketika dibakar..tapi dia tak hilang atau musnah dia berubah lagi menjadi embun....dia hanya menipu api yang membakarnya agar lega dan mengira api mampu memusnahkan air...
tapi kita kadang merasa enggan untuk sekedar mengalah dalam pembicaraan kita agar lega dan puas lawan bicara kita yang ingin mendominasi atau mengalahkan kita..
kita sulit meniru air padahal diri kita konon kabarnya 70% adalah air..


by ayah ifor

Minggu, 20 Februari 2011

Biji...

Kita semua pasti tahu bahwa sebuah tanaman tumbuh berkembang serta berbuah tentulah tak lepas dari sebuah biji yang ditanam pada awalnya.
Sebuah biji yang belum ditanam juga memiliki akar, batang ranting serta daun bunga dan buah.
Hanya saja sifatnya masih berada disebuah dimensi yang baru akan nyata dalam pandangan kita jika telah mengalami proses penanaman serta perawatan
Sesungguhnya semua biji jika berada dalam sebuah proses penanaman serta perawatan yang baik pastilah akan menumbuhkan akar..batang dahan ranting bunga serta bunga dan buah yang baik..hanya saja tidak semua biji berada dalam penanaman serta perawatan yang baik..sehingga terjadilah berbagai macam jenis tumbuhan yang beraneka. Ada yang kadang akarnya bagus tapi tidak berbuah enak..adakalanya ada yang berakar bagus berdaun rimbun tapi tidak berbuah banyak..ada yang sebaliknya...
Dari sanalah kemudian lahir sebuah ilmu yang mempelajari tanaman.. sifatnya serta apa saja yang mempengaruhi tumbuh dan kembangnya serta buahnya..sehingga diharapkan muncullah sebuah teknik jitu agar sebuah biji mampu menampilkan akar serta batang , buah dan buahnya yang baik serta bermanfaat.
Demikian pula dengan manusia..pada hakekatnya dia juga mengandung sifat-sifat yang baik..hanya saja mungkin ia tumbuh di lingkungan yang kurang baik..serta dalam pola asuh yang kurang bagus maka dia kurang berkembang sifat-sifat kebaikannya..
demikian pulalah sebaliknya.
Sehingga Sang Maha pencipta dan Pengasih menurunkan formulaNya yang terkandung dalam Kitab suci yang di wahyukan kepada para utusanNya agar disampaikan kepada manusia sebagai acuan hidup untuk menumbuhkan potensi hakiki penciptaannya yang mengarah pada kebaikan serta kemanfaatan bagi hidup dan kehidupan.





by ayah ifor..dalam sunyi..

Kamis, 17 Februari 2011

Hikmah Puasa

Sahabat,..kamu pasti masih ingat diwaktu kecil waktu kita belajar puasa dibulan romadhon..kita begitu sibuk mengumpulkan makanan apa saja untuk berbuka nanti.
Padahal kita pun tahu waktu berbuka tiba..hanya sedikit makanan yang tadi siang kita persiapkan yang mampu kita masukkan ke dalam perut kita . selebihnya .kadang malah tersia-siakan.
Itulah pelajaran hikmah yang sederhana dari berbagai fungsi puasa lainnya....
Alloh mengajari kita dengan begitu lembutnya..Hendaklah kamu makan sesuai kebutuhan jangan sesuai keinginan.Karena Jika kita berbicara tentang keinginan..maka bentuknya akan tak terhingga..setiap satu keinginan kita terpenuhi, maka akan berujung pada munculnya keinginan baru.
Misal kita ingin Hand phone setelah terpenuhi..akan muncul keinginan memiliki yang lebih baru lagi dengan fitur baru..dst..
demikian pula dengan mobil..setelah dapat kita ingin mobil kita dilengkapi dengan ini dan itu..lalu ganti lagi karena kapasitas kursinya yang kurang banyak...lalu yang modelnya kurang bagus..kurang gagah dan sebagainya..
Begitulah akhirnya selama hidup , hari hari kita disibukkan untuk memburu pemenuhan keinginan2 kita yang selalu berujung pada munculnya keinginan baru lagi yang menuntut pemenuhan pula..hingga di saat ajal baru kita mengerti..ternyata kita salah.telah diperbudak keinginan yang muncul dari gejolak nafsu kita
Alloh mengingatkan kita begitu lembutnya melalui puasa..
....samar terngiang doa Musa A.S " Tuhanku.sesungguhnya aku bermohon kepadaMu..turunkanlah kebaikan yang kubutuhkan..."

Lalu semakin nyatalah betapa Alloh mengajarkan pada kita melalui bacaan diantara dua sujud dalam sholat..kita..." Robbighfirlii, warhamnii,..wajburnii...dst
Yaa Tuhanku..ampuni aku..belaskasihi aku..dan anugerahi aku rasa cukup..dst..
Karena memang hanya dengan bisa merasa cukup terhadap apa yang kita punyai dan kita dapatkan itulah kita akan bisa merasakan tentram..


by Ayah Ifor & Bia

Jumat, 11 Februari 2011

Ikan dilaut

Suatu hari seorang teman bertamu dan bercerita padaku.
"gimana ya..lingkungan ditempat aku kerja, orangnya pada banyak yang senang ke discotek..suka main perempuan ..aku jadi gak betah dan pingin keluar dari tempat kerja.."
aku cuma tersenyum saja..mendengar cerita temanku itu.
Lalu aku berkata ..
" Hei coba kamu lihat ikan dilaut...kamu tau kan air lalut itu asin..? Coba kamu lihat disana, apa ikan-ikan dilaut itu juga menjadi asin?"
Belajarlah pada ikan dilaut..
dia meskipun air disekitarnya asin dia tidak menjadi asin.
Begitu pula halnya dengan dirimu dan lingkungan tempat kerjamu..hendaklah lingkungan yang demikian tidak mempengaruhi pribadimu..Justru kamu harusnya mencari konsep yang tepat untuk merubah lingkungan seperti itu. Bukankah Alloh meletakkanmu disana tentu dengan hikmah yang kamu harus mencarinya sendiri..
contoh..misal..kamu bisa dengan diam-diam dalam hati untuk mendoakan mereka agar mendapat petunjukNya..
Kamu juga bisa dengan memberi contoh secara riil dengan melakukan sholat..atau menyanyikan lagu2 rohani..dalam HP kamu..agar nurani mereka tersentuh.
Jalani sajalah usaha untuk kearah perbaikan lingkunganmu..kelak Alloh akan memudahkan kamu. Masalah Kamu nanti berhasil atau tidak itu terletak Pada Kekuasaan Alloh..yang penting Kamu berusaha dulu..Itu yang dinilai Nya
Jangan kau benci mereka..justru kamu harusnya mengasihani mereka.. karena mereka tidak tahu makna hidup mereka..
Syukuri Dirimu yang tidak dibikin Alloh seperti mereka..

Jangan mau kalah dengan Ikan dilautan ok."




By Ayah Ifor & Bia

Ditulis dalam keadaan sakit gigi..

Rabu, 09 Februari 2011

Makna dibalik tujuh anak tangga menujuh makam Sunan Drajat

1. Memangun resep tyasing sasomo
Selalu berusaha membuat senang hati orang.
2. jeroning suko kudu eling lan waspodo
Dalam suasana riang kita harus ingat dan waspada
3. Laksitaning subroto tan nyipto marang pringgobayaning lampah
Dalam perjalanan untuk mencapai cita-cita luhur, kita harus tak memperdulikan segala bentuk rintangan
4. Meper harsaning poncodriyo
Kita harus berusaha menekan gelora nafsu-nafsu
5. Heneng - hening-henung
Dalam keadaan diam kita akan memperoleh keheningan dan dalam keadaan hening itulah kita akan mencapai cita-cita
6. Mulyoguno pancawaktu
Suatu kebahagiaan lahir batin hanya dapat kita capaidengan sholat lima waktu
7. Menehono teken marang wong kang wutho
Menehono mangan marang wong kang luwe
Menehono busono marang wong kang wudo
Menehono ngiyup marang wong kang kudanan

Berilah tongkat pada orang buta. Berilah ilmu pada orang bodoh agar menjadi pandai
Berilah makanan pada orang yang kkelaparan. Sejahterahkanlah kehidupan masyarakat yang miskin.
Berilah pakaian pada Orang yang telanjang . Ajarilah kesusilaan pada orang yang tidak punya rasa malu.
Berilah tempat berteduh pada orang yang kehujanan. Berilah perlindungan orang yang menderita


Semoga pesan yang luhur ini menjadi pelajaran buat kita tentang kearifan para wali-wali dalam menjalankan tugas untuk memanusia-kan manusia.

by : Ayah e ifor & Bia

Selasa, 08 Februari 2011

wanita yang manakah anda..?

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh jurusan psikologi (ilmu jiwa) pada Fakultas Adab (sastra) di Universitas Zaqaqiq, Mesir dengan judul: “Kepribadian Remaja Putri, Tata Cara kesiapan Jiwa dalam Menghadapi Pernikahan, dan Masa Perubahan Jiwa Pasca Nikah Secara Khusus” menyimpulkan ada 9 tipe gadis yang tidak diminati oleh para pemuda:

1. Gadis Pencemburu
Pencemburu adalah sifat pertama kali yang dihindari oleh para pemuda dari calon istri-istri mereka. Cemburu disini bermakna keraguan. Para pemuda itu menuntut adanya sebagian sifat cemburu yang memperkuat ikatan cinta, akan tetapi mereka menolak ketidak percayaan (keraguan) yang menimbulkan petaka dalam kehidupan rumah tangga. Mereka menginginkan kepercayaan dari para istri mereka, dan tidak suka jika mereka menceritakan atau mengungkap setiap langkah yang dilaluinya.
2. Gadis Egois, Sok Menjadi Ratu
Adapun gadis yang kedua adalah gadis yang egois, ingin berkuasa, menginginkan dari suaminya segenap kecintaan, ketundukan, dan kepasrahan hanya kepadanya saja. Dia akan marah jika melihat suaminya lebih mementingkan orang lain atau mencintai selain dirinya. Seperti cemburu kepada kerabat suami, atau teman-temannya. Perbuatan ini kadang menimbulkan banyak permasalahan. Dengan sikap seperti itu, dia telah mempersempit kepribadian suami, dan menyebabkan timbulnya permasalahan dengan kerabatnya. Dengan sikap seperti itu, dia telah menjadikan suami benci dengan kehidupan rumah tangganya. Sikap yang demikian tidak termasuk cinta, tetapi ambisi kepemilikan dan penguasaan. Maka wajib bagi gadis ini untuk menyadari bahwa mereka adalah kerabat suami, yang tidak mungkin ia bebas lepas dari mereka, begitu pula sebaliknya mereka tidak mungkin bebas lepas darinya.
3. Gadis Durhaka
Yaitu istri yang tidak ridha dengan kehidupannya. Dia senantiasa membangkang pada suami dan menggerutu tentang segala sesuatu. Dia tidak bersikap qonaah (menerima apa adanya), senantiasa menginginkan tambahan dan lebih. Dengan sikap seperti ini, dia telah menekan suami hingga mau memenuhi keinginannya. Dia tidak peduli darimana sang suami bisa memenuhi berbagai tuntutan itu, dan bagaimana ia bisa mendapatkan harta tersebut. Dia adalah jenis istri perusak. Dia hanya mencari untuk diri dan kebahagiannya sendiri, terutama harta, bukan cinta. Dia tidak menjaga suami atau rumahnya. Biasanya keadaan yang seperti ini berakhir dengan perceraian.
4. Gadis Yang Cuek dan Masa Bodoh
Gadis ini tidak layak disebut sebagai seorang istri. Dia sama sekali tidak menaruh perhatian pada suami, tidak juga pada rumahnya. Tidak berusaha memenuhi kebutuhan suami atau permintaannya. Di sini sang suami merasa bahwa si istri tidak mencintainya, atau tidak menganggapnya. Kadang yang demikian membuat sang suami bersikap kasar kepada istri sebagai usaha untuk meluruskannya. Akan tetapi jika sang istri memiliki sifat seperti ini, maka akan sulit merubahnya. Hal ini menjadikan sang suami tidak menaruh perhatian terhadap istri, tidak mesra dengannya dalam segala hal, dan bisa menyebabkan perpisahan. Maka mulai sekarang seharusnya istri mulai memberikan perhatian terhadap suami.
5. Gadis Yang Kekanak-kanakkan
Yaitu gadis yang senantiasa tergantung pada ibunya, dan terus terikat dengannya, bersandar kepadanya dalam segala hal. Dia bertindak dengan malu, tidak mampu mengemban tanggung jawab. Kebanyakan ibunyalah yang memberikan keputusan dan berkuasa pada seluruh urusan rumah. Maka sang putripun bersandar kepadanya dalam segala hal seperti apa yang dia kerjakan saat masih kanak-kanak. Dengan sifat seperti itu, dia tidak layak menjadi seorang ibu bagi putra-putranya, dikarenakan putra-putranya akan menjadi pribadi-pribadi yang terputus, tidak utuh. Adapun sang suami, maka ia merasa seolah-olah telah menikahi ibu mertuanya, karena dialah yang mengatur segala keperluannya. Maka wajib bagi para gadis untuk belajar memikul tanggung jawab dan berbuat secara dewasa.
6. Gadis Yang Meninggalkan Tugas Rumah Tangga
Kebanyakan gadis seperti ini adalah gadis yang bekerja (wanita karir). Akan tetapi, ada perbedaan antara istri yang bekerja dan istri yang pergi meninggalkan tanggung jawab rumah. Artinya ada banyak istri yang bekerja, tetapi mereka dapat melakukan segenap pekerjaan rumah tangga dan memberikan perhatian terhadap berbagai keperluan suami dan anak-anak mereka. Pekerjaan mereka tidak membuat mereka durhaka terhadap keluarga. Maka istri harus menyeimbangkan antara pekerjaan dengan suami dan anak-anaknya. Janganlah pekerjaan membuat keluarga terhalangi dari perhatian dan kasih sayangnya. Sehingga sang suami merasa kehilangan kemesraan, akhirnya timbullah permasalahan diantara mereka.
7. Gadis Yang Lemah
Yaitu seorang gadis yang terbiasa pasrah terhadap keadaan di sekitarnya, apakah terhadap keluarga atau teman-temannya. Dia sangat lemah untuk bisa mengambil keputusan dengan dirinya sendiri, tidak berusaha mengadakan musyawarah atau menampakkan pendapat apapun. Kepribadian yang lemah, penurut, dan tidak terbiasa memikul tanggung jawab. Kebanyakan penyebabnya adalah keluarga, yaitu dengan sikap keras sang ayah, dan diamnya ibu. Maka sang suamipun kehilangan teman yang bisa memberikan nasihat, atau masukan-masukan dalam berbagai urusannya.
8. Gadis Yang Membuat Was Was
Yaitu gadis yang menggambarkan suaminya dengan gambaran yang terburuk. Sebagai contoh, jika suami terkena penyakit mulas, maka sang istri membesar-besarkannya serta meyakininya bahwa sang suami menderita usus buntu. Jika panas sang suami meningkat dia berkata bahwa dia telah terkena demam. Jika sang suami terlambat, dia berkeyakinan telah terjadi kecelakaan atau terkena sesuatu yang tidak disukai. Istri semacam ini akan mendorong suami untuk selalu was-was dan berkhayal macam-macam serta selalu khawatir.
9. Gadis Yang Sok Sempurna
Yaitu gadis yang berambisi untuk mengerjakan sesuatu dengan benar, dan terlalu berlebih-lebihan di dalamnya sehingga sang suami dan orang-orang yang tinggal di sekitarnya terkadang merasa jengkel. Sifat seperti itu membuatnya fanatik buta dalam kehidupan rumah tangga. Dia menginginkan kesempurnaan dalam segala hal. Jika pergi salah seorang teman maka harus membawa hadiah berharga dan mahal dibungkus dengan bungkus yang mewah dan seterusnya. Sifat seperti ini dimungkinkan akan membuat suami melakukan respon yang mungkin bisa menjadi seorang laki-laki yang keras dan menolak apa saja yang dilakukan istri, sekalipun perbuatan itu untuk kepentingannya, dan dia tidak lagi mementingkan keridhaan istrinya

Senin, 07 Februari 2011

SERIBU MASJID SATU JUMLAHNYA Oleh : Emha Ainun Najib

Satu
Masjid itu dua macamnya
Satu ruh, lainnya badan
Satu di atas tanah berdiri
Lainnya bersemayam di hati
Tak boleh hilang salah satunyaa
Kalau ruh ditindas, masjid hanya batu
Kalau badan tak didirikan, masjid hanya hantu
Masing-masing kepada Tuhan tak bisa bertamu

Dua

Masjid selalu dua macamnya
Satu terbuat dari bata dan logam
Lainnya tak terperi
Karena sejati

Tiga

Masjid batu bata
Berdiri di mana-mana
Masjid sejati tak menentu tempat tinggalnya
Timbul tenggelam antara ada dan tiada
Mungkin di hati kita
Di dalam jiwa, di pusat sukma
Membisikkannama Allah ta'ala
Kita diajari mengenali-Nya
Di dalam masjid batu bata
Kita melangkah, kemudian bersujud
Perlahan-lahan memasuki masjid sunyi jiwa
Beriktikaf, di jagat tanpa bentuk tanpa warna

Empat

Sangat mahal biaya masjid badan
Padahal temboknya berlumut karena hujan
Adapun masjid ruh kita beli dengan ketakjuban
Tak bisa lapuk karena asma-Nya kita zikirkan
Masjid badan gmpang binasa
Matahari mengelupas warnanya
Ketika datang badai, beterbangan gentingnya
Oleh gempa ambruk dindingnya
Masjid ruh mengabadi
Pisau tak sanggup menikamnya
Senapan tak bisa membidiknya
Politik tak mampu memenjarakannya

Lima

Masjid ruh kita baw ke mana-mana
Ke sekolah, kantor, pasar dan tamasya
Kita bawa naik sepeda, berjejal di bis kota
Tanpa seorang pun sanggup mencopetnya
Sebab tangan pencuri amatlah pendeknya
Sedang masjid ruh di dada adalah cakrawala
Cengkeraman tangan para penguasa betapa kerdilnya
Sebab majid ruh adalah semesta raya
Jika kita berumah di masjid ruh
Tak kuasa para musuh melihat kita
Jika kita terjun memasuki genggaman-Nya
Mereka menembak hanya bayangan kita

Enam

Masjid itu dua macamnya
Masjid badan berdiri kaku
Tak bisa digenggam
Tak mungkin kita bawa masuk kuburan
Adapun justru masjid ruh yang mengangkat kita
Melampaui ujung waktu nun di sana
Terbang melintasi seribu alam seribu semesta
Hinggap di keharibaan cinta-Nya

Tujuh

Masjid itu dua macamnya
Orang yang hanya punya masjid pertama
Segera mati sebelum membusuk dagingnya
Karena kiblatnya hanya batu berhala
Tetapi mereka yang sombong dengan masjid kedua
Berkeliaran sebagai ruh gentayangan
Tidak memiliki tanah pijakan
Sehingga kakinya gagal berjalan
Maka hanya bagi orang yang waspada
Dua masjid menjadi satu jumlahnya
Syariat dan hakikat
Menyatu dalam tarikat ke makrifat

Delapan

Bahkan seribu masjid, sjuta masjid
Niscaya hanya satu belaka jumlahnya
Sebab tujuh samudera gerakan sejarah
Bergetar dalam satu ukhuwah islamiyah
Sesekali kita pertengkarkan soal bid'ah
Atau jumlah rakaat sebuah shalat sunnah
Itu sekedar pertengkaran suami istri
Untuk memperoleh kemesraan kembali
Para pemimpin saling bercuriga
Kelompok satu mengafirkan lainnya
Itu namanya belajar mendewasakan khilafah
Sambil menggali penemuan model imamah

Sembilan

Seribu masjid dibangun
Seribu lainnya didirikan
Pesan Allah dijunjung di ubun-ubun
Tagihan masa depan kita cicilkan
Seribu orang mendirikan satu masjid badan
Ketika peradaban menyerah kepada kebuntuan
Hadir engkau semua menyodorkan kawruh
Seribu masjid tumbuh dalam sejarah
Bergetar menyatu sejumlah Allah
Digenggamnya dunia tidak dengan kekuasaan
Melainkan dengan hikmah kepemimpinan
Allah itu mustahil kalah
Sebab kehidupan senantiasa lapar nubuwwah
Kepada berjuta Abu Jahl yang menghadang langkah
Muadzin kita selalu mengumandangkan Hayya 'Alal Falah!
1987

KETIKA ENGKAU BERSEMBAHYANG Oleh : Emha Ainun Najib

Ketika engkau bersembahyang
Oleh takbirmu pintu langit terkuakkan
Partikel udara dan ruang hampa bergetar
Bersama-sama mengucapkan allahu akbar
Bacaan Al-Fatihah dan surah
Membuat kegelapan terbuka matanya
Setiap doa dan pernyataan pasrah
Membentangkan jembatan cahaya
Tegak tubuh alifmu mengakar ke pusat bumi
Ruku' lam badanmu memandangi asal-usul diri
Kemudian mim sujudmu menangis
Di dalam cinta Allah hati gerimis
Sujud adalah satu-satunya hakekat hidup
Karena perjalanan hanya untuk tua dan redup
Ilmu dan peradaban takkan sampai
Kepada asal mula setiap jiwa kembali
Maka sembahyang adalah kehidupan ini sendiri
Pergi sejauh-jauhnya agar sampai kembali
Badan di peras jiwa dipompa tak terkira-kira
Kalau diri pecah terbelah, sujud mengutuhkannya
Sembahyang di atas sajadah cahaya
Melangkah perlahan-lahan ke rumah rahasia
Rumah yang tak ada ruang tak ada waktunya
Yang tak bisa dikisahkan kepada siapapun
Oleh-olehmu dari sembahyang adalah sinar wajah
Pancaran yang tak terumuskan oleh ilmu fisika
Hatimu sabar mulia, kaki seteguh batu karang
Dadamu mencakrawala, seluas 'arasy sembilan puluh sembilan
1987

BEGITU ENGKAU BERSUJUD Oleh : Emha Ainun Najib

Begitu engakau bersujud, terbangunlah ruang
yang kau tempati itu menjadi sebuah masjid
Setiap kali engkau bersujud, setiap kali
pula telah engkau dirikan masjid
Wahai, betapa menakjubkan, berapa ribu masjid
telah kau bengun selama hidupmu?
Tak terbilang jumlahnya, menara masjidmu
meninggi, menembus langit, memasuki
alam makrifat

Setiap gedung, rumah, bilik atau tanah, seketika
bernama masjid, begitu engkau tempati untuk bersujud
Setiap lembar rupiah yang kau sodorkan kepada
ridha Tuhan, menjelma jadi sajadah kemuliaan
Setiap butir beras yang kau tanak dan kau tuangkan
ke piring ke-ilahi-an, menjadi se-rakaat sembahyang
Dan setiap tetes air yang kau taburkan untuk
cinta kasih ke-Tuhan-an, lahir menjadi kumandang suara
adzan
Kalau engkau bawa badanmu bersujud, engkaulah masjid
Kalau engkau bawa matamu memandang yang dipandang
Allah, engkaulah kiblat
Kalau engkau pandang telingamu mendengar yang
didengar Allah, engkaulah tilawah suci
Dan kalau derakkan hatimu mencintai yang dicintai
Allah, engkaulah ayatullah
Ilmu pengetahuan bersujud, pekerjaanmu bersujud,
karirmu bersujud, rumah tanggamu bersujud, sepi
dan ramaimu bersujud, duka deritamu bersujud
menjadilah engkau masjid
1987

diantara..

Ini adalah dongeng klasik...tentang seorang lelaki yang tinggal bersama ibunya. Suatu ketika mengembaralah lelaki itu meninggalkan ibunya.berbekal harapan agar mendapat keadaan yang lebih baik dari saat ini. setelah berkelana..melalui perjalanan panjang penuh onak dan duri merambah hutan menuruni lembah dan mendaki gunung-gunung kehidupan..akhirnya singkat kata menjadilah dia seorang menantu sang raja.beristrikanlah pengembara itu seorang jelita parasnya. Keduanya hidup saling mengasihi...sampai mendadak ingatlah sang pengembara akan ibunya yang dia tinggalkan sendiri.. dijemputlah sang ibu...untuk tinggal bersama dalam istananya..
Nah..disinilah lelaki itu mulai bertemu dengan berbagai masalah yang rumit dan unik...
karena berbeda keadaan dan adat istiadat kebiasaan kadang sang istri lelaki itu tak cocok dengan perilaku sang ibu suaminya...terjadilah ..konflik kecil..sang ibu kadang menjelekkan sang istri dihadapan sang suami yang sesungguhnya adalah anaknya.. demikian pula sebaliknya
Si lelaki bingung..satu adalah wanita yang telah melahirkannya dan yang satunya adalah wanita yang dikasihinya dan telah melahirkan anak anaknya.
peristiwa itu berlangsung cukup lama sehingga cukup lama pulalah sang lelaki itu mengalami konflik batinnya.
sahabat pernahkah anda mengalami konflik seperti sang lelaki itu?.. atau..mengalami seperti istri sang lelaki itu?..atau mengalami seperti sang ibu?..
sahabat jika engkau sebagai sang lelaki itu aku sedikit memiliki saran untukmu
1. berdoalah kepada Tuhanmu karena dialah sesungguhnya yang membuat cerita ini dan yang mampu membuat cerita ini happy ending
2. cobalah untuk memahami bahwa sang ibu telah melahirkan, menyusui dan merawat, serta mencucikan bajumu di waktu kecil. dan Dia telah dilahirkan dalam zaman yang berbeda darimu..jadi tentu dsaja selera atau cara berfikirnya kadang tidak sama dengan mu..apalagi ditambah dengan perubahan fisik serta fungsi2 organnya yang semakin rapuh..semakin sedikit sahabtnya karena banyak yang telah pergi..jadi wajarlah kadang dia begitu berharap dan takut kehilangan kamu...dalam hal ini tak ada salahnya kau bersikap lebih sabar dan arif dalam mendengar terhadap
semua keluh-kesah.serta mungkin omelannya..karena kadang dia merasa kau masihlah bocah kecilnya yang kadang tak tahu apa-apa dan perlu petunjuknya.
3. berceritalah kepada istrimu..tentang kebaikan ibumu..serta ajaklah dia untuk memahami tentang pemikirannya..sehingga istrimu menjadi lebih memahami mertuanya ..dan bisa bersikap sabar atas semua sikap mertuanya itu...tentu saja ketrampilanmu.dalam memilih suasana ,serta kata-kata menjadi sangat berarti ketika engkau hendak menjelaskan ini.
4 Terakhirlah..tetaplah mendoakan keduanya..serta yakinlah semua akan berakhir indah...tentu saja ini tidak mudah tapi tetaplah yakin..Ok.

Jika pernah atau tengah mengahadapi konflik ini sebagai sang istri lelaki itu.aku memiliki sedikit saran untukmu..
1. Terus berdoa agar hatimu dilapangkaNya..serta berdoalah untuk suamimu..karena sesungguhnya ia benar-benar berada pada posisi yang sangat sulit.
2. Fahamilah bahwa ibu suamimu telah banyak berbuat untuk suamimu..melahirkan serta menyusui dan merawatnya sejak kecil..jadi tak ada salahnya kau berbagi dengannya bukan...fahami juga bahwa dia telah dilahirkan lebih dulu zamannya darimu tentulah banyak hal yang kurang bersesuaian denganmu yang dilahirkan dalam zaman sesudahnya..apalagi banyak pula berkurang kesehatan fisik maupun psikisnya..jadi bersabarlah atas semua kata-kata serta sikapnya..dan jangan lupa Doanya serta restunya atas keberhasilansuamimu sangatlah besar..serta itu juga berakibat pada kelangsungan kesejahteraan dirimu dan anak2mu...dan jangan lupa pula kelak kita pun akan menjadi seorang mertua bagi anak-anak kita.
3. Tetaplah bersabar..dan teruslah berdoa...Karena Dia sesuai prasangka hambaNya.
Jika Engkau adalah seorang ibu dalam masalah ini..saranku..Fahamilah..bahwa anak-anakmu telah tumbuh besar..dia telah memiliki berbagai tugas serta keperluan yang banyak..sesuai dengan fungsinya sebagai lelaki..sebagai suami serta ayah bagi anak-anaknya..Doakan dia..restuilah dia..sayangilah istrinya karena jika kau benci maka anakmu pun akan sedih karena wanita itu adalah ibu dari anaknya..
Kau hanya tinggal berdoa serta melihat buah dari benih yang kau rawat dulu.



By.. Ayah Ifor & Bia

Jumat, 04 Februari 2011

bayangan

Banyak orang gelisah...terhadap apa yang dibayangkannya..entah itu sesuatu yang bersifat peristiwayang belum terjadi ataupun pernah terjadi dimasa lalu...
Seseorang gelisah...kira-kira bagaimana ya..jika nanti aku jadi menikah dengan si A..
padahal gaji ku lebih banya dari dia ..konon kata orang kalau istri lebih tinggi gajinya daripada suami ..biasanya akan bikin suami minder lalu terjadi banyak masalah yang komplek..
da lagi yang gelisah...bagaimana nanti ya jika sudah menikah sementara jarak bekerja saya dan istri saya saling berjauhan di luar kota atau pulau...kira-kira apa bisa langgeng...
ada lagi yang gelisah..bagaimana saya mesti berhadapan dengan mertua saya apalagi tinggal bersama dalam satu rumah..
sangat banyak orang gelisah terhadap apa yang mereka bayangkan sendiri...dan uniknya semua itu tidak atau belum terjadi...
betapa banyak kejadian yang sering terjadi..dihadapan kita dan uniknya kita malah tak pernah membayangkan sebelumnya...
ada yang bilang sungguh saya tak pernah membayangkan akan menikah dengan si B..padahal dulu malah saya pacaran dengan sahabatnya...dan si B ini malah mak comblangnya...
sungguh saya tak membayangkan akan bekerja sebagai ini atau itu tapi justru itu yang terjadi..
sahabat cobalah hadapkan sebuah benda atau diri anda ke dinding...ketika lampu sedang menyala....lihatlah ada bayanan didinding sana...
waspadailah,,,kadang bayangan itu lebih gelap dari aslinya bukan...
jadi berhentilah membayangkan...
apalagi membayangkan yang tidak-tidak....

by ..ayah ifor.& Bia

Selasa, 01 Februari 2011

jarit

tatap kain jarit batik sidomukti...
setelah motifnya apa yang kau lihat..
perhatikan serat benangnya..
ada yang vertikal.
ada yang horisontal...
ada yang tumpang tindih
karena vertikal dan horisontal menumpang dan menindih..
jadilah sebuah kain jarit...

kalau kau bisa memahami syukurlah..kalaupun tidak juga tak apa-apa

kopi....

Sudah dua hari ini seorang sahabat begitu setia mengunjungiku mulai pagi hingga siang.
dan tema pembicaraan yang dibawanya pun tetap itu-itu juga...anak- dan istrinya agak sulit untuk diberi nasehat..
dan lucunya lagi....setiap kedatangan sahabatku ini berjarak hanya 20 menit-30 menit akan disusul seorang tamu guru yang juga mengusung tema yang sama..muridnya bandel dan agak sulit dinasehati...keduanya sudah brupaya tapi tetap saja belum membuahkan hasil...
aku cuma mendengar saja..dan ku biarkan mereka berdua kadang asyik berdiskusi sendiri..lalu kutinggal diam-diam kebelakang....aku berpesan pada istriku untuk membikinkan minuman kopi tanpa gula...
kopi tanpa gula itu lalu kusuguhkan pada kedua tamuku itu..
"Sebelumnya..mohon dimaafkan gulanya habis jadi mungkin kopi ini agak pahit...jadi aku harap kalian bisa memakluminya..."'kataku pada mereka sambil meletakkan kopi itu dihadapan mereka...
" Ah, Tak apa-apa.malah kami sangat sungkan telah merepotkanmu..!" jawab mereka.

Setelah mereka meminum kopi itu baru aku bicara...
" Sesungguhnya masalah kalian ini sama ..tak lebih hanya cara menyampaikan saja yang belum ketemu...,coba kalian lihat .Aku tahu kalian tak suka kopi pahit ..tapi dengan teknik santun saat menawarkan toh kopi itu akhirnya kalian minum juga.." tukasku..
senikmat apapun kopi yang ku bikinkan jika waktu menyuguhkannya aku bersikap kasar dan masam ..aku yakin kalian tak akan meminumnya..atau kalaupun meminumnya tentu dengan hati yang agak mendongkol,bukan..?
Begitu pula nasehat..jika disampaikan dengan lembut..tentulah pasti akan diterima...
Lihat para wali-wali zaman dahulu ketika menyampaikan nasehat mereka mngubahnya dalam bentuk seni tembang...seni wayang...
cara kedua...kalaulah kalian bertemu dengan orang jepang jangan ajak bicara mereka dengan bahasa jawa Kromo Inggil..tentu jadinya runyam...begitu juga dengan dengan nasehat..hendaklah kalian gunakan dengan bahasanya..bukan bahasa kalian...
ketiga..coba kalian lihat kataku sambil mengambil sebuah cermin kecil...lalu kutatapkan pada mereka...Dalam bahasa jawa..Cermin dinamakan juga dengan Koco-Roso
.
dan apapun yang ada depannya pastilah akan tergambar sama persis dalam cermin...artinya gunakan rasa..ketika berbicara dengannya...semua manusia punya rasa..merasa marah ketika dibentak , merasa nyaman ketika diberi senyuman atau diperlakukan dengan kata-kata lembut..coba kalian evaluasi 3 teknik ini apa sudah pernah kalian coba apa belum...
dan yang terpenting ..cobalah mengaji pada penjual jamu..."kataku..
Jika engkau menjual jamu sementara tubuh kalian tampak lelah kurus dan batuk-batuk,..lalu pakaian kita kumal dan lusuh apakah jamu yang kita jual akan laku..?
tentu saja tidak.
Begitu pula sebuah nasehat yang kita berikan tetapi kita sendiri malah tak menjalaninya..yaa jadinya kita akan sulit untuk didengar oleh yang kita nasehati..
setelah semua teknik itu selesai kalianfahami ada satu lagi ...tetaplah berdoa memohonkan mereka ..karena hidayah tetap bermuara padaNya..

by ayah ifor & Bia..jam 00.28