Senin, 07 Februari 2011

diantara..

Ini adalah dongeng klasik...tentang seorang lelaki yang tinggal bersama ibunya. Suatu ketika mengembaralah lelaki itu meninggalkan ibunya.berbekal harapan agar mendapat keadaan yang lebih baik dari saat ini. setelah berkelana..melalui perjalanan panjang penuh onak dan duri merambah hutan menuruni lembah dan mendaki gunung-gunung kehidupan..akhirnya singkat kata menjadilah dia seorang menantu sang raja.beristrikanlah pengembara itu seorang jelita parasnya. Keduanya hidup saling mengasihi...sampai mendadak ingatlah sang pengembara akan ibunya yang dia tinggalkan sendiri.. dijemputlah sang ibu...untuk tinggal bersama dalam istananya..
Nah..disinilah lelaki itu mulai bertemu dengan berbagai masalah yang rumit dan unik...
karena berbeda keadaan dan adat istiadat kebiasaan kadang sang istri lelaki itu tak cocok dengan perilaku sang ibu suaminya...terjadilah ..konflik kecil..sang ibu kadang menjelekkan sang istri dihadapan sang suami yang sesungguhnya adalah anaknya.. demikian pula sebaliknya
Si lelaki bingung..satu adalah wanita yang telah melahirkannya dan yang satunya adalah wanita yang dikasihinya dan telah melahirkan anak anaknya.
peristiwa itu berlangsung cukup lama sehingga cukup lama pulalah sang lelaki itu mengalami konflik batinnya.
sahabat pernahkah anda mengalami konflik seperti sang lelaki itu?.. atau..mengalami seperti istri sang lelaki itu?..atau mengalami seperti sang ibu?..
sahabat jika engkau sebagai sang lelaki itu aku sedikit memiliki saran untukmu
1. berdoalah kepada Tuhanmu karena dialah sesungguhnya yang membuat cerita ini dan yang mampu membuat cerita ini happy ending
2. cobalah untuk memahami bahwa sang ibu telah melahirkan, menyusui dan merawat, serta mencucikan bajumu di waktu kecil. dan Dia telah dilahirkan dalam zaman yang berbeda darimu..jadi tentu dsaja selera atau cara berfikirnya kadang tidak sama dengan mu..apalagi ditambah dengan perubahan fisik serta fungsi2 organnya yang semakin rapuh..semakin sedikit sahabtnya karena banyak yang telah pergi..jadi wajarlah kadang dia begitu berharap dan takut kehilangan kamu...dalam hal ini tak ada salahnya kau bersikap lebih sabar dan arif dalam mendengar terhadap
semua keluh-kesah.serta mungkin omelannya..karena kadang dia merasa kau masihlah bocah kecilnya yang kadang tak tahu apa-apa dan perlu petunjuknya.
3. berceritalah kepada istrimu..tentang kebaikan ibumu..serta ajaklah dia untuk memahami tentang pemikirannya..sehingga istrimu menjadi lebih memahami mertuanya ..dan bisa bersikap sabar atas semua sikap mertuanya itu...tentu saja ketrampilanmu.dalam memilih suasana ,serta kata-kata menjadi sangat berarti ketika engkau hendak menjelaskan ini.
4 Terakhirlah..tetaplah mendoakan keduanya..serta yakinlah semua akan berakhir indah...tentu saja ini tidak mudah tapi tetaplah yakin..Ok.

Jika pernah atau tengah mengahadapi konflik ini sebagai sang istri lelaki itu.aku memiliki sedikit saran untukmu..
1. Terus berdoa agar hatimu dilapangkaNya..serta berdoalah untuk suamimu..karena sesungguhnya ia benar-benar berada pada posisi yang sangat sulit.
2. Fahamilah bahwa ibu suamimu telah banyak berbuat untuk suamimu..melahirkan serta menyusui dan merawatnya sejak kecil..jadi tak ada salahnya kau berbagi dengannya bukan...fahami juga bahwa dia telah dilahirkan lebih dulu zamannya darimu tentulah banyak hal yang kurang bersesuaian denganmu yang dilahirkan dalam zaman sesudahnya..apalagi banyak pula berkurang kesehatan fisik maupun psikisnya..jadi bersabarlah atas semua kata-kata serta sikapnya..dan jangan lupa Doanya serta restunya atas keberhasilansuamimu sangatlah besar..serta itu juga berakibat pada kelangsungan kesejahteraan dirimu dan anak2mu...dan jangan lupa pula kelak kita pun akan menjadi seorang mertua bagi anak-anak kita.
3. Tetaplah bersabar..dan teruslah berdoa...Karena Dia sesuai prasangka hambaNya.
Jika Engkau adalah seorang ibu dalam masalah ini..saranku..Fahamilah..bahwa anak-anakmu telah tumbuh besar..dia telah memiliki berbagai tugas serta keperluan yang banyak..sesuai dengan fungsinya sebagai lelaki..sebagai suami serta ayah bagi anak-anaknya..Doakan dia..restuilah dia..sayangilah istrinya karena jika kau benci maka anakmu pun akan sedih karena wanita itu adalah ibu dari anaknya..
Kau hanya tinggal berdoa serta melihat buah dari benih yang kau rawat dulu.



By.. Ayah Ifor & Bia

3 komentar:

  1. Satu lagi, sbg istri, janganlah tll menuntut suami untuk memilih diantaramu....pahamilah bahwa suamimu menyayangi kedua kecintaannya...

    Tebarkan cinta maka kan kau tuai cinta
    Lapangkanlah dada, maka kan datang damai

    Eh inget2 ini cukup membantuku lho...*Alok Melok*.....hiiiiii.....ati2 ah ntar nular klo ntar qta tua

    BalasHapus
  2. sepertinya saya pernah "mengalami" ini, ahahhahahaha!!!!

    (telat bngt yah komenya ini?hehe)

    BalasHapus