Ini kisah sekor semut yang berjalan sendirian terpisah dari
kelompoknya. Ia ingin mencari pengetahuan yang
luas bagi dirinya.Cukup lama ia berjalan hingga tiba lah ia disebuah
perpustakaan istana ..
Sang semut melihat begitu banyak orang membaca buku di
perpustakaan itu. Dan kadang mereka berdialog tentang apa saja yang berhubungan
dengan kehidupan dan mereka membahasnya dengan pengetahuan yang sangat mendalam
sekali.
Sang semut akhirnya tahu penyebab kenapa orang orang itu
memiliki pengetahuan yang begitu luas adalah karena mereka membaca buku buku itu . Sang semut pun kemudian berfikir bahwa buku buku itulah yang
hebat bukan orang yang membacanya.karena sesungguhnya pengetahuan itu bersumber
dari buku yang mereka baca.Sang semut kemudian berjalan lagi dengan membawa kesimpulan itu. Sampai suatu
ketika tibalah sang semut dirumah seorang ilmuwan yang sedang menulis
buku. Ia melihat pena yang menggores kan
tulisan demi tulisan yang menjadi isi sebuah buku . dan sang semutpun kemudian
berfikir bahwa sesungguhnya yang menjadi kan buku itu bermanfaat adalah kalimat
yang ada didalamnya sedangkan yang membuat tulisan itu bisa nampak adalah pena
yang menuliskan kalimat dalam buku itu.
Sang semut itupun kemudian beranggapan bahwa yang terhebat adalah pena. karena
dari pena itulah muncul tulisan yang memuat pengetahuan.
Kemudian sang semut melihat begitu banyak pena tergeletak
dirumah itu…ia juga melihat seorang bocah kecil yang menggunakan pena untuk mencoret coret sebuah buku..Coretan itu
biasa saja..Sang semut kemudian kembali berfikir bahwa bukan sang Pena yang
hebat tetapi tangan yang menggerakkan pena.
Sang semut kemudian merenung lagi bahwa sampai ia tahu bahwa
bukan tangan yang menggerakkan pena itu yang hebat melainkan akal yang menggerakkan tangan itu
yang hebat.Dan Sang semut itupun kemudian mencari tahu siapa yang
membuat otak itu hebat. .Dan Sampailah ia pada pengetahuan agung tentang sang
Maha Pencipta.
Setelah merasa cukup dengan apa yang ia pelajari pulanglah
sang semut kembali kesarangnya dan
bertemu dengan banyak semut semut
lainnya.Betapa senangnya Ia setelah tahu bahwa sepeninggalnya begitu
banyak pula semut semut yang berjalan
mencari pengetahuan . dan ada dari mereka yang telah kembali kesarang dan menyampaikan
kepada masyarakat semut pengetahuan yang telah didapatnya selama
pengembaraannya.Ia mendengar diskusi diskusi antar semut begitu banyak
digelar dimana mana. Ada komunitas semut tertentu yang berpendapat bahwa yang
hebat adalah sang buku. ada lagi yang berpendapat bahwa yang hebat adalah sang
Pena bahkan ada pula yang berpendapat yang hebat adalah tangan yang memegang
pena dan sebagainya.
Terjadilah banyak diskusi
dan perdebatan dimana mana tentang itu semua. Sementara Semut tua yang
telah berjalan begitu jauh itu hanya diam saja sambil tersenyum melihat itu
semua. Karena baginya semua itu adalah sama benarnya sesuai dengan
sejauh apa mereka berjalan sesuai dengan apa yang mereka temui. Apabila ia bertemu beberapa kelompok semut dan ia ditanya ia
hanya akan menyarankan agar mereka teruslah
berjalan siapa tahu ada sesuatu pengetahuan yang baru yang bisa didapatkan.atau
ia diam sambil tersenyum karena memang hanya dengan berjalan dan terus berjalanlah pengetahuan itu akan didapatkan.
By Cemut Cemut./april
2013/ dihamur.
Experience is the
best teacher.
Menarik
BalasHapus