Selasa, 09 Juli 2013

Semut



        Ini kisah sekor semut yang berjalan sendirian terpisah dari kelompoknya. Ia ingin mencari pengetahuan yang  luas bagi dirinya.Cukup lama ia berjalan hingga tiba lah ia disebuah perpustakaan istana ..
Sang semut melihat begitu banyak orang membaca buku di perpustakaan itu. Dan kadang mereka berdialog tentang apa saja yang berhubungan dengan kehidupan dan mereka membahasnya dengan pengetahuan yang sangat mendalam sekali.
       
      Sang semut akhirnya tahu penyebab kenapa orang orang itu memiliki pengetahuan yang begitu luas adalah karena mereka  membaca buku buku itu . Sang semut pun kemudian berfikir bahwa buku buku itulah yang hebat bukan orang yang membacanya.karena sesungguhnya pengetahuan itu bersumber dari buku yang mereka baca.Sang semut kemudian berjalan lagi  dengan membawa kesimpulan itu. Sampai suatu ketika tibalah sang semut dirumah seorang ilmuwan yang sedang menulis buku.  Ia melihat pena yang menggores kan tulisan demi tulisan yang menjadi isi sebuah buku . dan sang semutpun kemudian berfikir bahwa sesungguhnya yang menjadi kan buku itu bermanfaat adalah kalimat yang ada didalamnya sedangkan yang membuat tulisan itu bisa nampak adalah pena yang menuliskan  kalimat dalam buku itu. Sang semut itupun kemudian beranggapan bahwa yang terhebat adalah pena. karena dari pena itulah muncul tulisan yang memuat pengetahuan.

        Kemudian sang semut melihat begitu banyak pena tergeletak dirumah itu…ia juga melihat seorang bocah kecil yang menggunakan pena  untuk mencoret coret sebuah buku..Coretan itu biasa saja..Sang semut kemudian kembali berfikir bahwa bukan sang Pena yang hebat tetapi tangan yang menggerakkan pena.
Sang semut kemudian merenung lagi bahwa sampai ia tahu bahwa bukan tangan yang menggerakkan pena itu yang hebat  melainkan akal yang menggerakkan tangan itu yang hebat.Dan Sang semut itupun kemudian mencari tahu siapa yang membuat otak itu hebat. .Dan Sampailah ia pada pengetahuan agung tentang sang Maha Pencipta.

        Setelah merasa cukup dengan apa yang ia pelajari pulanglah sang semut  kembali kesarangnya dan bertemu dengan  banyak semut semut lainnya.Betapa senangnya Ia setelah tahu bahwa sepeninggalnya begitu banyak pula semut  semut yang berjalan mencari pengetahuan . dan ada dari mereka yang telah kembali kesarang dan menyampaikan kepada masyarakat semut pengetahuan yang telah didapatnya selama pengembaraannya.Ia mendengar diskusi diskusi antar semut begitu banyak digelar dimana mana. Ada komunitas semut tertentu yang berpendapat bahwa yang hebat adalah sang buku. ada lagi yang berpendapat bahwa yang hebat adalah sang Pena bahkan ada pula yang berpendapat yang hebat adalah tangan yang memegang pena dan sebagainya.

        Terjadilah banyak diskusi  dan perdebatan dimana mana tentang itu semua. Sementara Semut tua yang telah berjalan begitu jauh itu hanya diam saja sambil tersenyum melihat itu semua. Karena baginya semua itu adalah sama benarnya sesuai dengan sejauh apa mereka berjalan sesuai dengan apa yang mereka temui. Apabila ia bertemu beberapa kelompok semut dan ia ditanya ia hanya akan menyarankan agar  mereka teruslah berjalan siapa tahu ada sesuatu pengetahuan yang baru yang bisa didapatkan.atau ia diam sambil tersenyum karena memang hanya dengan berjalan dan terus berjalanlah  pengetahuan itu akan didapatkan.

 By Cemut Cemut./april 2013/ dihamur.

Experience is the best teacher.

1 komentar: