Jumat, 03 Agustus 2012

pesan sang buaya

Disebuah  sungai yang cukup lebar disebuah hutan raya
hiduplah beberapa ekor buaya.
Sementara tak jauh dari hutan itu juga beranak pinak kera kera yang kadang menjadi mangsa para buaya .Tentu itu adalah kera yang sial ketika bermain terlalu dekat kesungai & atau tercebur dari batang pohon yang banyak menjulur ke atas sungai
Disuatu siang yang disertai angin yang bertiup kencang  tampaklah beberapa buaya muda bercakap cakap , dalam percakapan itu dibahas tentang strategi untuk memangsa kera kera yang tampak asyik bermain main diatas pohon yang dahannya menjulur diatas sungai.
beberapa buaya memprediksi bahwa saat ini akan terjadi angin yang bertiup sangat kencang .Tentu pada saat itu banyak kera kera yang akan tergelicir roboh, apalagi disertai kemunculan beberapa buaya yang secara serentak ,tentu akan mengakibatkan kera kera itu bertambah panik dan kemungkinan untuk jatuh ke sungai menjadi lebih besar.

Mendengar uraian itu tampak seekor buaya tua tertawa kemudian pergi dia hanya berkomentar pendek..bahwa buaya buaya itu akan gagal..lebih baik mereka tidur saja. Buaya buaya muda itu tak menggubris ucapan itu bahkan mereka beranggapan bahwa buaya tua itu malas bahkan mereka dengan sombongnya menjanjikan hanya akan memberi oleh oleh kakek buaya itu ekor kera yang terpendek.
Tanpa peduli lagi terhadap si buaya tua..para buaya muda itu berangkat berburu. Mereka mengendap endap dibawa air didekat pohon dimana banyak kera sedang bermain. Dan benarlah dugaan mereka angin bertiup begitu kencang ditambah kemunculan mereka yang mendadak para kera itu begitu panik , mereka berpegangan dengan erat pada batang dan dahan pohon..ketika angin mereda kera kera itu beranjak pergi dari pohon itu sambil mengejek para buaya itu dan melempari buaya itu dengan buah atau ranting pohon. Dengan geram para buaya itu pergi dan kembali kesarang mereka. Sesampai disarangnya mereka disambut buaya tua itu dengan senyuman yang mengejek.
Beberapa hari kemudian. Ketika suasana siang hari yang tenang dan angin bertiup semilr buaya tua tampak bergerak pergi..buaya buaya muda yang melihatnya bertanya akan kemana buaya tua itu pergi..Dengan kalem buaya tua itu menjawab bahwa ia akan berburu kera dan ia yakin akan mendapatkan mangsa. Mendengar jawaban itu tertawalah para buaya muda..mereka beranggapan dalam suasana angin yang kencang dan dalam keadaan kera itu panik saja mereka gagal mendapatkan mangsanya apalagi ini dalam keadaan yang tenang. Buaya tua itu berlalu seolah tak mendengar cemooh buaya buaya muda itu.
Sampailah buaya itu dipermukaan sungai ia melihat banyak kera asyik bermain diatas pohon yg dahannya menjulur kesungai..buaya tua bersembunyi dibawah air sambil mengawasi kera kera itu. Tak lama kemudian beberapa kera tampak asyik duduk bersandar pada batang pohon. Rupanya angin yang bertiup sepoi sepoi itu membuat mereka mengantuk..dan tertidurlah beberapa kera itu. Tak menunggu lama terjatuhlah seekor kera yang tertidur itu kedalam sungai. Buaya tua tak menyia nyiakan kesempatan itu disambarlah kera yang malang itu . Setelah kenyang memangsa si kera , buaya tua itu pulang dan membawa ekor kera itu untuk ditunjukkannya pada buaya buaya muda.
Buaya -buaya muda itu tercengang ketika melihat ekor kera yang masih berdarah . Mereka tak berani lagi meremehkan buaya tua.
Rupanya buaya tua itu memahami bahwa ketika kera kera itu dalam kesulitan atau terancam mereka lebih waspada...tetapi ketika dalam suasana yang tenang yang menyenangkan maka kewaspadaan itu akan mudah hilang. Sama halnya kadang dengan kita manusia yang begitu mudah lupa ketika berada dalam keadaan yang lebih nikmat atau menyenangkan..:-Q


By : iforbia


Tidak ada komentar:

Posting Komentar